Di tengah meroketnya harga kebutuhan pokok yang disusul dengan segera naiknya BBM dan tarif dasar listrik (TDL), tercetus sebuah pertan...
Di tengah meroketnya harga kebutuhan pokok yang disusul dengan segera naiknya BBM dan tarif dasar listrik (TDL), tercetus sebuah pertanyaan "Lebih enak jaman SBY atau jaman Jokowi?"
Untuk bisa membandingkannya, kita perlu flashback sebentar ke era SBY.
Seorang pekerja di sebuah pabrik keramik di kawasan Cikarang menuturkan bahwa ia tidak akan pernah melupakan jasa baik SBY yang menetapkan Hari Buruh tanggal 1 Mei sebagai hari libur nasional.
"Sejak tahun 2014 tanggal 1 Mei ditetapkan sebagai hari libur nasional melalui Keputusan Presiden nomor 24 tahun 2013," ujar Wira.
Wira menuturkan, pada era SBY buruh sebagai salah satu elemen bangsa yang tingkat kesejahteraannya kerap dijadikan tolak ukur bagi kesejahteraan bangsa secara umum, mendapat perhatian penuh dari pemerintah.
Selain iyi, hak-hak buruh juga lebih terpenuhi dan keberadaan buruh dipandang sebagai mitra oleh perusahaan.
"Di era SBY, perusahaan dan buruh nyaris menjadi mitra sejajar. Artinya, perusahaan sadar kalau mereka membutuhkan buruh dan tak bisa semena-mena memperlakukan buruh."
Senada dengan Wira, Hani, seorang pekerja perusahaan es krim di kawasan Pulo Gadung, juga memuji kepemimpinan SBY.
"Saya ingat, Pak SBY adalah presiden pertama yang membuat pernyataan bahwa era buruh murah telah usai. Bahkan, saya ingat, Pak SBY pernah nge-tweet mengingatkan agar pekerja dan pengusaha meningkatkan hubungan harmonis," tutur Hani.
"Saya mengingat SBY sebagai presiden pertama yang membangun rumah sakit khusus buruh di kawasan Cakung," tutur Rudi.
Jika dibandingkan dengan kondisi sekarang, bagaimana?
Ketiganyamenjawab, "Jauh...."
Wira mengatakan, "Waktu era SBY, sebelum Jokowi jadi Presiden, saya masih bisa nabung. Sekarang boro-boro. Beras yang tadinya 200 ribu sekarung, sekarang 275 ribu. Kalau BBM dan listrik jangan diomongin deh."
"Susu anak saya terpaksa diganti, udah gak kebeli sih yang itu," tutur Hani seraya menyebutkan sebuah merek susu formula.
"Pasti masih ada banyak orang kaya di luar sana yang nggak bisa ngebedain susahnya hidup di jaman Jokowi. Buat kita-kita yang buruh perbedaannya terasa banget. Hidup di jaman Jokowi, leher seperti tercekik," tutup Rudi.
Catatan: Wawancara ini dilakukan Tim Portal Islam pada saat demo Hari Buruh 1 Mei, 2017 dari Jakarta.
-------
Menanggapi pertanyaan lebih enak zaman SBY atau Jokowi,
netizen pun menjawab:
Ayo...anda pilih hidup dijaman siapa? Era @SBYudhoyono atau era @jokowi ?? pic.twitter.com/QuZoWnsYMd— Redi Susilo (@MrReady3) June 10, 2017
Enak SBY perbedaan kaya bumi dgn langit, ancur...— Mustafa Alvayed (@AlvayedMustafa) June 10, 2017
Jelas lah beda kulitasnya jugalah.. yang ditempa sama yang asal loncat2.. . 😁😁..— Dana (@kapal_titanic) June 10, 2017
Era pak harto lebih enak, tp jaman @SBYudhoyono perekonomian lebih menggeliat— fino alla fine (@hafez_adt21) June 10, 2017
Susilo Bambang Yudoyono— AE22T (@Istiana72247572) June 10, 2017
— Panji Anom (@PanjiAn99534278) June 10, 2017
Msh enakan zaman SBY, skr naikin seenaknya aja— Hendraz (@henz55) June 10, 2017
COMMENTS